Kamis, 16 Agustus 2012
5 Amalan Rasulullah pada Sepuluh Terakhir Ramadhan
Berikut ini adalah lima amalan yang dilakukan oleh Rasulullah SAW di sepuluh hari yang terakhir : Pertama, menghidupkan malam.
Menghidupkan malan di sini mengandung kemungkinan bahwa beliau menghidupkan seluruh malamnya atau kemungkinan pula beliau menghidupkan sebagian besar darinya. Aisyah ra berkata:
“Tidak pernah aku melihat beliau (Nabi SAW) melakukan ibadah pada malam hari hingga pagi harinya dan berpuasa selama satu bulan penuh kecuali di bulan Ramadhan.” (HR. Muslim)
Kedua, Membangunkan keluarganya.
Amalan kedua ini menjelaskan bahwa Rasulullah SAW membangunkan keluarganya untuk mengerjakan shalat sunnah pada malam-malam sepuluh hari yang terakhir.
Padahal, hal demikian tidak beliau lakukan di malam-malam yang lain.
Diriwayatkan dari Ali bin Abi Thalib: ia berkata: “Rasulullah SAW membangunkan keluarganya di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan.” (HR. Turmudzi)
Ketiga, “mengencangkan ikat pinggang”.
Maksudnya, beliau menjauhkan diri dari menggauli istri-istrinya.
Diriwayatkan bahwa beliau tidak kembali ke tempat tidurnya sampai rampungnya bulan Ramadhan.
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Anas disebutkan bahwa beliau melipat ranjangnya dan menjauhkan diri dari menggauli istri.
Namun, jika diri Anda sedang ‘bergejolak’ tentunya lebih baik Anda menunaikan ‘hajat’ terlebih dahulu, barulah Anda kembali fokus dalam menghidupkan malam-malam di sepuluh hari yang terakhir ini.
Keempat, mandi antara Maghrib dan Isya.
Ibnu Abi Hatim meriwayatkan dari Aisyah, ia berkata:
“Di bulan Ramadhan, Rasulullah biasanya tidur dan bangun malam, namun jika telah masuk sepuluh hari terakhir, beliau mengencangkan ikat pinggang, menjauhi istri-istrinya, dan mandi di waktu antara Magrib dan Isya.”
Hikmah yang bisa dipetik dari amalan ini adaah untuk menghadirkan kesegaran dan kebugaran pada tubuh sehingga kuat dalam memburu malam demi malam untuk meraih malam yang lebih baik dari seribu malam, Lailatul Qadar.
Amalan kelima bisa dilakukan, kecuali oleh Anda yang memiliki rekam jejak penyakit tulang dan persendian seperti encok, rematik, dan sebagainya.
Kelima, i'tikaf.
Aisyah berkata:
“Nabi SAW melakukan iktikaf di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan sampai beliau meninggal. Kemudian, istri-istrinya yang melakukan iktikaf sepeninggal beliau.” (HR. Bukhari-Muslim)
Tujuan nabi melakukan iktikaf pada sepuluh hari terakhir ialah untuk menghentikan berbagai rutinitas kesibukannya, mengosongkan pikiran, mengasingkan diri demi bermunajat kepada Allah, berdzikir dan berdoa kepada-Nya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
Siapa sangka bahwa buah jeruk nipis yang mungil mengandung khasiat tinggi yang sangat bermanfaat untuk tubuh? Jeruk nipis kaya akan anti...
-
Menurut aku koin yang akan naik 2019 adalah 1. Bitcoin Cash ABC 2. Bitcoin Cash SV 3. Ethereum 4. Bithereum 5. Neo 6. Stellar Lume...
-
KLIK GAMBAR UNTUK MASUK KE SITUS CONVERT PDF ONLINE PDF to Word Online merupakan situs yang menyediakan fasilitas pengubah file PDF ke file ...
-
Gambar di atas Mainboard Printer Epson,,, Tidak Respon, Mati Total, Hang,,, Sering sekali kerusakannya DIODA, coba ganti 100% Success ...
-
Anda mau membuat foto anda menjadi teks? dan teks tersebut bisa disimpan dengan format TXT. Kirimkan ke teman anda dan akan menjadi kejuta...
-
Hampir setiap orang senang memiliki banyak harta. Menjadi kaya memang telah lama menjadi tujuan karir atau bisnis banyak orang di dunia. Sa...
-
BOX SETOOL 3 (2ND) KONDISI SECOND & MULUS... LENGKAP CABLE FLASH HARGA DI BANDROL Rp. 600.000,- JIKA MINAT ORDER SMS KE 081-242-066-711...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar